Inovasi Pembuatan Kusen dari Beton
Beton adalah campuran agregat halus dan agregat kasar sebagai
bahan pengisi. Ditambah semen dan air yang digunakan sebagai bahan
pengikat dan atau menggunakan bahan tambahan. Dengan
melakukan analisa bahan maka dalam hal pembuatan beton harus lebih
teliti dengan berbagai macam material-material yang digunakan dalam
pembuatan tersebut, dikrenakan apabila suatu material dalam beton itu
tidak bagus maka hasil dari beton tersebut tidak akan mencapai pada
hasil yang diinginkan.Sehingga dengan diadakannya analisa bahan
terhadap material yang akan digunakan untuk pembuatan beton maka hasil
dapat diperoleh dengan baik
Sekarang ini penggunaan
beton banyak digunakan sebagai konstruksi, misalnya jalan,
jembatan, lapangan terbang, waduk, bendungan bahkan saat ini berkembang
adanya Kusen Beton. Hal ini tentu menarik karena dalam pembangunan saat
ini dan pada masa yang akan datang sangat
dirasakan kesulitan mendapatkan kayu. Karena hutan-hutan sangat banyak
yang ditebang sedangkan penanaman pohon baru sangat kurang . Maka
kebutuhan pembangunan yang menggunakan bahan kayu mulai terasa sulit dan
konsekuensinya akan menjadi mahal . Maka dicarikanlah banyak
alternative yaitu dari baja ringan,besi dan aluminium dan lain-lain.
Salah satunya adalah Kusen Beton ini.
Salah satunya adalah Kusen Beton ini.
Kusen Beton (Pintu, Jendela, angin-angin), memiliki daya yang lebih kuat untuk menjadikan rumah lebih kokoh
dan tidak mudah kropos. Karena pembuatan kusen tersebut dengan
bahan-bahan yang berkualitas agar yang dihasilkan memuaskan dan seperti
kusen kayu.
Bahan Untuk Membuat Kusen Beton
1. Alat untuk mencetak Kusen.
2. Paser muntilan asli dari muntilan.
3. Semen gresik atau semen tiga roda.
4. Kricak atau krikil yang paling kecil.
5. Besi ukuran 6 dan 2.
6. Air secukupnya.
7. Dempul untuk beton.
8. Cat pelapis.
9. Plitur
10. Kompresor.
Dan masih ada lagi bahan untuk Kusen Beton yang belum saya sebutkan.
Cara Pembuatan Kusen Beton
1. Pastikan cetakan kusen benar seperti yang di hasilkan kusen kayu.
2. Pastikan kerangka besinya sudah ada dan terpasang dengan apa yang ingin dihasilkan.
3. Buatlah adonan untuk mencetak kusen beton yang telah tercantum diatas.
4. Setelah sudah kering, hasil cetakan di rendam dengan air.
5. Perendaman selama 1 minggu biar yang dihasilkan akan lebih keras dan kuat (minimal 3 hari).
6. Pemasangan batang-batang kusen.
7. Pemerataan bagian yang kasar.
8. Setelah rata di kasih cat pelapis.
9. Pendempulan (jika pendempulan tidak dikasih cat pelapis dulu, maka pendempulan tidak biasa kuat dan mudah rontok).
10.Pengamatan( apa masih ada yang cacat atau tidak ).
11. Pengamplasan sampe rata.
12. Setelah pengampalsan di kasih Cat Pelapis lagi.
13. Di kasih dasaran plitur.
14. Fhinising.
Cara pembuatan Kusen Beteon
bukan hanya asal-asalan saja, karena pembuatan kusen tersebut
membutuhkan waktu yang cukup lama. Tetapi juga harus dengan teliti dan
perhatian, biar yang di hasilkan memuaskan dan tidak ada kecacatan.
Orang yang buat juga tidak asal-asalan hanya untuk membuatnya ( yang
penting jadi Kusen ), tetapi juga di butuhkan tenaga kerja ahli
bangunan.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
a)
Dapat dengan mudah dibentuk sesuai
dengan kebutuhan konstruksi.
b)
Mampu memikul beban yang berat.
c)
Tahan terhadap temperatur yang tinggi
d)
Biaya perawatan yang rendah.
e)
Tahan terhadap pengkaratan/pembusukan
oleh kondisi alam.
f)
Membantu rumah anda lebih kokoh
g)
Membantu rumah anda terhindar
dari rayap yang selalu lekat pada kusen kayu anda
h)
Membantu anda agar kusen tidak
berkarat.
Kekurangan :
a)
Bentuk yang telah dibuat sulit untuk
diubah.
b)
Lemah terhadap kuat tarik.
c)
Mempunyai bobot yang Berat.
d)
Daya pantul suara yang besar
No comments:
Post a Comment